1. Penyelesaian Sumur
Apabila sumur telah dibor untuk mencapai target yang ditentukan dan dari test memperlihatkan hasil yang ekonomis untuk dikembangkan, maka dilanjutkan dengan operasi penyelesaian sumur (well completion). Apabila, volume minyak atau gas di reservoir tidak ekonomis untuk dikembangkan, maka sumur tersebut harus ditutup (plug) atau diabaikan (abandon). Hal ini bukan berarti sumur tersebut kering, akan tetapi bila dikembangkan akan tidak ekonomis. Bila dikemudian hari harga minyak atau gas cukup baik, dan bila sumurtersebut dibuka akan ekonomis, maka plug/sekat yang telah dipasang dapat dibuka kembali. Penyelesaian Sumur Produksi Terdapat tiga katagori type penyelesaian suatu sumur,.yaitu:
- Openhole completion
- Liner completion
- Perforated casing completion
a. Openhole Completion
Metoda komplesi "Openhole" seperti terlihat pada Gambar 3 casing dipasang hanya sampai diatas zone produktif (interest zone).
Jadi sumur diproduksi dengan kondisi terbuka disepanjang zone produktif.
Beberapa keuntungan yang akan diperoleh bila menggunakan metoda penyelesaian seperti ini adalah:
- Memeperkecil kemungkinan terjadinya formation damage
- Tidak memerlukan biaya tambahan untuk perforasi
- Interpretasi logging lebih baik, karena zone yang terbuka
- Dapat diproduksikan secara penuh, sepanjang zone produksi
- Bila ingin memperdalam sumur akan lebih mudah
- Dapat dilakukan pemasangan liner atau perforasi, bila diperlukan
Kelemahan dan model penyelesaian seperti iniadalah:
- Memerlukan operasi workover yang rutin
- Sukar melakukan pengontrolan produksi air dan gas yang berlebihan
- Tidak dapat melakukan penyeleksian zone yang akan produksi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0w5jHbEgKGx1o0JM3J3r8r-OqitbmO0wDwxVqLUK4kq9wlSA-YCNebpwRPuMhY1pS13BslRWBiM78_XAFugheW3VCqZzWmy9OfPtU0jxuta2w_IKpc8u3E6MoXYRYDlEoGkbSBLGzU5ii/s320/a.png)
Gambar: 3 Open hole completion
b. Liner CompletionTerdapat dua model penyelesaian menggunakan liner, yaitu:
- Screen liner completion
- Perforated liner completion
Gambar.4 memperlihatkan contoh penyelesaian dengan menggunakan liner. Casing diset sampai di atas zone produksi, yangkemudian digabungkan dengan kombinasi liner dan screen yang tidak disemen diseluruh permukaan zone produksi. Dengan menggunakan metoda ini dapat mengurangi masalah ikut terproduksinya pasir ke permukaan. Kelemahan penggunaan metoda ini adalah akan:
- Menambah biaya penyelesian sumur
- Memperkecil diameter zone produksi
- Lebih sulit melakukan penambahan kedalaman sumur.
Sedangkan perforated liner adalah metoda penyelesaian sumur dengan melakukan pemasangan liner dan disemen pada zone produktif yang kemudian dilaksanakan pelobangan (perforated) pada zone-zone yang paling produktif. Keuntungan metoda ini dibandingkan dengan metoda screen liner adalah sumur dapat diperdalam lebih mudah, sedangkan kelemahannya adalah masalah biaya tambahan untuk pemasangan, penyemenan dan pelubangan.
Gambar: 4 screen and liner completion
c. Perforated Casing CompletionMetoda komplesi ini dapat dilihat pada gambar 5 yaitu dengan keuntungan yang dimilikinya adalah:
- Dapat mengontrol produksi gas dan air yang berlebihan
- Dapat melakukan seleksi terhadap zone-zone yang akan distimulasi
- Operasi logging dan pengambilan sample dapat dilakukan sebelum melakukan pemilihan metoda produksi
- Dapat melaksanakan produksi dengan metoda multiple string
- Mudah memperdalam sumur bila diperlukan.
Gambar: 5 perforated casing completion
- Sebagai saluran kill fluid, corrosion inhibitor, paraffin solvent
- Multiple flow sistem dengan artificial lift
- Memproteksi casing dari corosi, abrasi dan tekanan
- Dapat mengontrol tekanan dasar sumur
Tubing adalah pipa produksi yang dipasang didalam sumur (didalam production casing) yang fungsinya untuk mengalirkan minyak, air dan gas dari dasar sumur ke permukaan.
a. Panjang tubing
Pada umumnya ada 2 ukuran panjang tubing yaitu :
- Range I : 20 – 24 ft
- Range II: 28 – 32 ft
b. Grade Tubing
F.25; H.40; J.55; C.75; N.80; P.105
c. Jenis Tubing
- API Non Upset
- API External upset
- Atlas Bradford
- Vam
e. Spesifikasi Tubing
- OD = diameter luar, inch
- ID = dimeter dalam, inch
- T = tebal dinding tubing, inch
- Grade
- Berat nominal , lb/ft
- Jenis sambungan (nue, eu, vam dll)
- Panjang tubing